Gus Mus; Islam Indonesia Bukan Islam Saudi Arabia
Rabu, 23 Oktober 2013
0
komentar
“Islam kita itu ya Islam Indonesia bukan Islam Saudi Arabia, bukan berarti kalau tidak pakai jubah dan sorban Islam kita tidak diterima,” katanya saat membuka Pameran Seni Rupa Nasirun di Bentara Budaya Yogyakarta, Selasa (2/10).
Kiai yang akrab disapa Gus Mus ini berpesan kepada umat Islam di Indonesia untuk meneladani Nabi Muhammad SAW secara tepat. Menurut dia, Nabi termasuk pribadi yang menghargai tradisi setempat dan berperangai menyenangkan.
“Rasulallah SAW memakai jubah, sorban dan berjenggot ya karena tradisi orang Arab seperti itu. Abu Jahal juga berpakaian yang sama, berjenggot pula. Bedanya kalau Rasul wajahnya mesem (sarat senyum) karena menghargai tradisi setempat. Nah, kalau Abu Jahal wajahnya kereng (pemarah). Silahkan mau pilih yang mana?” katanya disambut gelak tawa hadirin.
Gus Mus membuka pameran yang hadir dalam bentuk tabligh seni Rubuh Rubuh Gedhang itu dengan menabuh beduk. Ia menilai, acara sejenis seharusnya diadakan bukan hanya di Yogyakarta namun juga di seluruh penjuru Nusantara. Hal ini sebagai wujud kecintaan masyarakat pribumi terhadap tradisi dan budaya di Tanah Air.
Turut mengisi pada acara ini dalang Wayang Suket Slamet Gundono, Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) Tegalrejo, Romo Sindunata, Kirun, Marwoto, Den baguse Ngarso, Djadug dan lainya.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Gus Mus; Islam Indonesia Bukan Islam Saudi Arabia
Ditulis oleh Lakpesdam NU Sampang
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://profillakpesdamsampang.blogspot.com/2013/10/gus-mus-islam-indonesia-bukan-islam.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Lakpesdam NU Sampang
Rating Blog 5 dari 5