NU ikut Amankan Indonesia
Rabu, 23 Oktober 2013
0
komentar
Keberadaan Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia turut berpartisipasi dalam meredam gejolak-gejolak yang ada di dalam negeri. Berbeda dengan di beberapa negara yang saat ini sedang dilanda perang saudara.
Hal ini ditegaskan Ketua Umu PBNU, KH Said Aqil Siroj saat menyampaikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa S1 dan S2 Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta, di gedung PBNU, Jakarta, kamis sore (17/10).
"Indonesia ini terselamatkan karena antara lain masih ada Ormas besar, organisasi sosial kemasyarakatan keagamaan NU,” katanya.
Kiai Said melanjutkan, contoh di Timur Tengah, Suriah sudah dua setengah tahun konflik; 120 ribu yang mati. Padahal konflik sama-sama Islamnya, sama-sama warga negaranya, “Sampai menggunakan senjata racun, bom kimia, entah siapa yang menggunakan masih dalam penyelidikan,” papar kiai yang akrab disapa Kang Said itu.
Kenapa? tanya Kang Said yang kemudian menjawabnyya sendiri, karena di Suriah tidak ada Ormas. Yang ada hanya pemerintah dan rakyat, “Libya sama, Yaman sama, Afganistan demikian pula. Afganistan itu 100% agamanya Islam, perang saudara hancur-hancuran sampai sekarang,” tegasnya.
Menurut kiai asal Cirebon ini, salah satu penyebab terjadinya perang saudara itu adalah karena tidak ada organisasi kemasyarakatan atau civil society yang kuat, sehingga ketika ada konflik pemerintah dan rakyat langsung “berhadap-hadapan”.
“Di kita ini ada sekelompok kekuatan masyarakat yang bukan tentara, bukan penguasa, bukan partai politik, yaitu namanya jam`iyyah ijtimaiyyah diniyyah yang paling besar adalah Nahdlatul Ulama.”
Fungsinya, Kang Said menjelaskan, bisa menjadi penengah antara pemerintah dan rakyat, antara tentara dan rakyat, antara pihak mana dan rakyat, NU bisa menjadi penengah, sehingga tidak langsung berhadapan.
Kang Said pun membeberkan bagaimana perjuangan NU dalam mempertahankan NKRI ketika zaman penjajahan. Untuk itu, Kang Said mengingatkan agar para mahasiswa STAINU Jakarta mampu menjadi generasi penerus NU yang kuat, supaya Indonesia tetap dalam keadaan aman dan tentram. (Aiz Luthfi/Abdullah Alawi)
Hal ini ditegaskan Ketua Umu PBNU, KH Said Aqil Siroj saat menyampaikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa S1 dan S2 Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta, di gedung PBNU, Jakarta, kamis sore (17/10).
"Indonesia ini terselamatkan karena antara lain masih ada Ormas besar, organisasi sosial kemasyarakatan keagamaan NU,” katanya.
Kiai Said melanjutkan, contoh di Timur Tengah, Suriah sudah dua setengah tahun konflik; 120 ribu yang mati. Padahal konflik sama-sama Islamnya, sama-sama warga negaranya, “Sampai menggunakan senjata racun, bom kimia, entah siapa yang menggunakan masih dalam penyelidikan,” papar kiai yang akrab disapa Kang Said itu.
Kenapa? tanya Kang Said yang kemudian menjawabnyya sendiri, karena di Suriah tidak ada Ormas. Yang ada hanya pemerintah dan rakyat, “Libya sama, Yaman sama, Afganistan demikian pula. Afganistan itu 100% agamanya Islam, perang saudara hancur-hancuran sampai sekarang,” tegasnya.
Menurut kiai asal Cirebon ini, salah satu penyebab terjadinya perang saudara itu adalah karena tidak ada organisasi kemasyarakatan atau civil society yang kuat, sehingga ketika ada konflik pemerintah dan rakyat langsung “berhadap-hadapan”.
“Di kita ini ada sekelompok kekuatan masyarakat yang bukan tentara, bukan penguasa, bukan partai politik, yaitu namanya jam`iyyah ijtimaiyyah diniyyah yang paling besar adalah Nahdlatul Ulama.”
Fungsinya, Kang Said menjelaskan, bisa menjadi penengah antara pemerintah dan rakyat, antara tentara dan rakyat, antara pihak mana dan rakyat, NU bisa menjadi penengah, sehingga tidak langsung berhadapan.
Kang Said pun membeberkan bagaimana perjuangan NU dalam mempertahankan NKRI ketika zaman penjajahan. Untuk itu, Kang Said mengingatkan agar para mahasiswa STAINU Jakarta mampu menjadi generasi penerus NU yang kuat, supaya Indonesia tetap dalam keadaan aman dan tentram. (Aiz Luthfi/Abdullah Alawi)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: NU ikut Amankan Indonesia
Ditulis oleh Lakpesdam NU Sampang
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://profillakpesdamsampang.blogspot.com/2013/10/nu-ikut-amankan-indonesia.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Lakpesdam NU Sampang
Rating Blog 5 dari 5